Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Rabu, 31 Mei 2017
Edit
Berikut ini adalah berkas mengenai Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Download file format .docx Microsoft Word dan PDF.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning |
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Berikut ini kutipan teks dari isi berkas modul mengenai Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning:
Dalam modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari 2 Kegiatan Pembelajaran yaitu:
Kegiatan Pembelajaran 1 Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) membahas tentang Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi dan Aktivitas Pembelajaran, Latihan, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut.
Kegiatan Pembelajaran 2 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning membahas Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi dan Aktivitas Pembelajaran, Latihan, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut.
Latar Belakang
Menjadi guru di era modern dengan beragam perkembangan teknologi (termasuk teknologi informasi dan komunikasi atau TIK) seperti sekarang ini dapat dikatakan sebagai berkah karena banyak kemudahan yang dapat Anda manfaatkan melalui penggunaan TIK untuk pendidikan. Namun ternyata ada sisi lain yang perlu Anda pikirkan lebih lanjut mengenai keterkaitan TIK dengan pembelajaran. Peserta didik Anda adalah generasi yang lebih akrab dan lebih siap dengan penggunaan TIK, maka Anda sebagai guru dituntut untuk mampu mendampingi peserta didik Anda dalam belajar dengan TIK. Mau tidak mau, Anda harus mengerti perkembangan zaman termasuk TIK, terutama untuk meminimalisir dampak negatif dari arus perkembangan yang ada.
Di dalam era modern pula, terjadi pergeseran-pergeseran paradigma pendidikan yang salah satunya adalah perubahan dari teacher centered learning menjadi student centered learning atau pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik bukan hanya objek pembelajaran tapi harus terlibat secara aktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak hanya transfer ilmu dari guru ke peserta didik. Era globalisasi serta perkembangan teknologi TIK telah menimbulkan perubahan-perubahan yang sangat cepat di segala bidang. Batasan wilayah, bahasa dan budaya yang semakin tipis, serta akses informasi yang semakin mudah menyebabkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperoleh seseorang menjadi cepat usang. Persaingan yang semakin tajam akibat globalisasi serta kondisi perekonomian yang mengalami banyak kesulitan, terutama di Indonesia, membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif, memiliki jiwa enterpreneur serta kepemimpinan. Pendidikan yang menekankan hanya pada proses transfer ilmu pengetahuan tidak lagi relevan, karena hanya akan menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan masa lampau, tanpa dapat mengadaptasinya dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.
Dengan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik maka apakah tugas Anda sebagai guru menjadi semakin sedikit? Ternyata jawabannya adalah tidak. Tugas dan peran Anda sebagai guru di dalam proses pembelajaran hanya mengalami pergeseran dan perubahan. Anda adalah fasilitator dalam mengaktivasi belajar peserta didik. Kehadiran TIK untuk pendidikan seharusnya dapat membantu tugas-tugas Anda sebagai guru. Apalagi ditambah dengan tantangan zaman dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik berbeda dengan yang dihadapi oleh generasi Anda. Maka salah tugas Anda adalah mempersiapkan peserta didik untuk siap menghadapi tantangan dan memecahkan permasalahan pada masanya.
Sesuai dengan Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Secara garis besar permen tersebut berisi 4 kompetensi inti guru yaitu: kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional. Sebagai guru, Anda harus selalu meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Perlu dilakukan penyesuaian antara metode pembelajaran yang dilakukan dengan kebutuhan serta permasalahan yang ada sehingga hasil dari proses pembelajaran tersebut efektif dan memberikan dampak yang positiif. Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui pelatihan atau bimbingan teknis dengan materi pelatihan yang beragam terkait pembelajaran.
Pelatihan peningkatan kompetensi guru dilakukan secara konvensional melalui pelatihan tatap muka, maupun dengan cara pelatihan dalam jaringan (daring atau online). Materi dalam pelatihan daring untuk guru tidak hanya berisi materi mengenai TIK itu sendiri, tapi tetap beragam termasuk mengenai metode pembelajaran. TIK di dalam pelatihan daring dijadikan sebagai sarana dalam pelatihan sehingga ada dua keuntungan yang diperoleh oleh guru peserta pelatihan yaitu memperoleh materi pelatihan, dan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan TIK dalam diklat sehingga kompetensi terkait substansi dan kompetensi TIK dapat berekskalasi.
Pada tahun 2016 ini, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemendikbud) masih tetap menyelenggarakan pelatihan untuk guru secara daring, dengan memperkaya materi pelatihan yang disampaikan. Sesuai dengan tugas dan fungsi Pustekkom sebagai penanggungjawab TIK untuk pendidikan nasional, maka materi pelatihan tetap terkait dengan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Di dalam modul ini, Anda akan mempelajari metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan unsur pemanfaatan TIK di dalam strategi penerapannya.
Tujuan
Modul ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya guru yang sedang mengikuti program Peningkatan Kompetensi TIK Guru secara Online. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda memiliki kompentensi sebagai berikut:
- Menjelaskan konsep pembelajaran berbasis masalah
- Merancang strategi pembelajaran berbasis masalah di kelas.
Ruang Lingkup
Modul ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning”. Yang menjadi fokus pembahasan adalah mengenai konsep dan gambaran umum pembelajaran masa kini yang berpusat pada peserta didik guna menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ruang lingkup materi yang akan dibahas di dalam modul ini dibagi ke dalam 2 (dua) Kegiatan Belajar, yaitu (1) Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah, dan (2) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan memiliki pemahaman yang sama mengenai prinsip terkait pembelajaran berbasis masalah, aturan dan tatacara dalam melaksanakan pembelajaran berbasis masalah.
Cara Penggunaan Modul
Pertama, Anda disarankan untuk mempelajari modul ini secara bertahap dan mandiri, yaitu mulailah dari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Belajar-1.
Kedua, setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-1 dan mengerjakan soal-soal latihannya serta telah yakin memahaminya, barulah Anda diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Belajar-2. Kerjakanlah semua soal latihan yang disediakan.
Setelah Anda berhasil menjawab soal-soal latihan yang tersedia di bagian akhir Kegiatan Belajar-2 80% benar, maka barulah Anda dikatakan telah memahami sebagian besar atau keseluruhan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2. Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan Anda mengerjakan 80% benar soal-soal latihan, Anda diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal-soal atau Tes Akhir Modul (TAM).
Di dalam modul ini tersedia beberapa soal latihan dan hendaknya semua soal latihan ini Anda kerjakan. Dengan mengerjakan semua soal latihan yang ada diharapkan Anda akan dapat menilai sendiri tingkat penguasaan atau pemahaman Anda terhadap materi yang terdapat di dalam modul ini. Keuntungan lainnya dari mengerjakan semua soal latihan adalah bahwa Anda dapat mengetahui bagian-bagian mana dari materi yang disajikan di dalam modul ini yang masih belum sepenuhnya Anda pahami.
Download Modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Download File:
Model Pembelajaran Problem Based Learning.pdf
Model Pembelajaran Problem Based Learning.docx
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Semoga bisa bermanfaat.